Jaringan Komputer

 


    Assalamualaikum wr. wb.

    Halo semuanya perkenalkan nama saya Kayyasah Nayla dari kelas 8C, absen 17. Di blog ini saya akan menjelaskan tentang Jaringan Komputer.

1. Perangkat Jaringan

A. Perangkat  Keras Jaringan Berdasarkan Jenis Hubunganya

    Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer individu (personal computer) yang dihubung-hubungkan dengan menggunakan protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).

    Tujuan dari membangun jaringan computer adalah untuk membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju ke sisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.

Adapun beberapa manfaat dari jaringan komputer antara lain :

a.  Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan update.

b.  Jaringan dapat membantu proses berbagi data.

c. Jaringan memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan efisien dan juga membatu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. 


    Macam jaringan terdiri dari intranet sampai dengan internet. Intranet sering disebut dengan jaringan privat karena jaringan ini dibuat untuk kepentingan local tidak diakses (publish) keluar.  Sedangkan internet merupakan jaringan system global yang terdiri dari berbagai computer yang melayani keperluan milyaran pengguna di seliruh dunia. 

    Perangkat  jaringan  adalah  semua  komputer,  peripheral,  interface card,  dan perangkat  tambahan  yang  terhubung  ke  dalam  suatu  sistem jaringan  komputer  untuk melakukan komunikasi data.

Jaringan komputer dibagi menjadi empat kelompok, yaitu:

1. Jaringan Komputer Lokal (Local Area Network atau LAN)

    Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi didalam debuah gedung yang berukuran kurang lebih 10 km. LAN sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor, sekolah, atau pabrik-pabrik untuk memakai resource secara  bersama (misalnya, printer atau scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya.

Keuntungan dari jaringan LAN adalah:

a.    Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (file sharing).

b.    Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (printer sharing).

c. File-file data dapat disimpan pada server sehingga data dapat diakses dari semua client.

d.    File data yang keluar atau masuk dari dan ke server dapat dikontrol.

e.    Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.

f.     Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.

g.    Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan e-mail dan chat.

2. Jaringan Komputer Metropolitan (Metropolitan Area Network atau MAN)

    Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan dengan area lebih luas dari LAN, dapat terdiri dari dua atau lebih LAN yang dihubungkan bersama-sama dalam batas-batas tertentu, misalnya dalam suatu kawasan metropolitan atau suatu kota. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel.

Keuntungan jaringan MAN :

a.      Dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

b.      Jangkauan lebih luas dari LAN.

c.      Lebih irit kabel jaringan

3. Jaringan Komputer Skala Luas (Wide Area Network atau WAN)

    Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang mempunyai jangkauan area sangat luas, misalanya antar pulau, negara, benua, bahkan ke luar angkasa. Contoh WAN yang sangat terkenal adalah internet.

Keuntungan jaringan WAN adalah:

a.      Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.

b.      Komunikasi antar kantor dapat menggunakan e-mail dan chat.

c.    Dokumen atau file yang biasanya dikirimkan melalui faksimile ataupun paket pos, dapat dikirim melalui e-mail dan transfer file dengan biaya yang relatif murah dan dalam waktu yang sangat tepat.

d.   Pooling dan updating data antarkantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.

4. Inter Jaringan (Interconnection Network atau Internet)

    Internet merupakan sekumpulan jaringan komputer yang terhubung. Pada umumnya, untuk membangun sebuah jaringan internet membutuhkan peralatan jaringan, seperti repeater(penguat sinyal), bridge (penghubung antarjaringan), router (pengatur lalu lintas dalam  jaringan).

    Komputer yang terkoneksi ke internet merupakan bagian jaringan. Komputer terhubung ke internet dengan menggunakan modem yang terkoneksi ke sebuah Internet Service Provider(ISP). Kemudian, ISP akan terkoneksi kedalam sebuah jaringan yang lebih besar, dan demikian seterusnya. Jadi, internet merupakan jaringan yang berisi jaringan.


2. Perangkat  Keras Jaringan Berdasarkan Jenis Hubungan

A. Hubungan Dial Up

        Hubungan yang paling sederhana sebuah komputer ke jaringan internet adalah dengan memanfaatkan jalur telepon. Jenis hubungan ini sering disebut dial up connection.

        Perangkat keras yang diperlukan untuk menghubungkan komputer dan internet dengan hubungan dial up adalah sebagai berikut :

            a. Unit Komputer

                Unit komputer yang dibutuhkan terdiri dari monitor, sistem unit CPU, dan perangkat tambahan seperti keyboard, web cam, dan mouse.

            b. Modern (Modulator Demodulator)

                Modern adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengubah data analog menjadi data digital.

                Menurut penempatannya, yaitu modern eksternal dan modern internal. Modern eksternal adalah modern yang ditempatkan di luar komputer dan dapat dipindah-pindahkan. Modern internal adalah modern yang sudah terpasang di dalam komputer.

            c. Jaringan Telepon

                Jaringan telepon ini sering dikenal dengan nama PSTN (Public Switch Telephone Network). Selain itu, diperlukan asa perusahaan penyedia jaringan (ISP = Internet Service Provider) kerena kita tidak dapat membuat jaringan sendiri.

B. Hubungan Leased Line

        Leased Line adalah jalut (telepon) yang digantikan fungsinya menjadi jalut internet. Hubungan ini menggantikan fungsi jalur telepon menjadi jalut internet sehingga kita dapat mengakses internet selama 24 jam sehari.

        Pada hubungan ini terdapat perangkat lain, yaitu router. Router adalah jenis khusus dari komputer yang secara dasar sistem BUS, dan berbagai perantara input atau output. Router menggunakan Internetwork Operating System (IOS) untuk menjalankan file konfigurasi.

C. Hubungan Wireless (Tenpa Kabel atau Nirkabel)

        Hubungan wireless sama dengan hubungan leased line. perbedaannya pada media yang digunakan. Jika leased line menggunakan kabel telepon, maka wireless menggunakan gelombang radio.

        Alat pemancar dan penerima gelombang berfungsi sebagai :

            a. Menerima gelombang data dari jaringan internet

            b. Memencarkan gelombang data dari komputer menuju jaringan internet melalui router.

        Hal yang harus diperhatikan saat menggunakan hubungan wireless :

            a. Hubungan ini rentan terhadap cuaca sehingga perubahan cuaca disekitarnya akan banyak berpengaruh terhadap lalu lintas data.

            b. Pemakaian hubungan wireless sebaiknya digunakan jika hubungan melalui kabel sudah tidak memungkinkan.

D. Hubungan VSAT

        VSAT (Very Small Aperture Terminal) memungkinkan terjadinya komunikasi data melalui satelit. Perangkat keras yang digunakan dalam hubungan VSAT adalah :

            a. Hub Station

                Hub station mengontrol seluruh operasi jaringan komunikasi. Pada Hub Station terdapat sebuah server Network Management System (SMS) yang memberikan akses pada operator jaringan untuk memonitor dan mengontrol jaringan komunikasi.

            b. Remote Station

                1) Outdoor Unit

                    Outdoor unit terdiri dari :

                        a) Antena

                        b) RFT

                2) Up/down Converter

                3) Indoor Unit

                4) Satelit Geosioner


3. Protokol Jaringan

    Protokol adalah sekumpulan perintah atau sistem yang mengatur proses komunikasi, transmisi dan penerimaan informasi, pembacaan pesan serta pengkoordinasian semua komputer yang terintegrasi dalam jaringan.

A. Fungsi Protokol Jaringan

        Fungsi protokol ada dua, yaitu menghubungkan pengirim dan penerima untuk komunikasi serta memberi kelancaran dalam betrukar informasi.

        1. Enkapsulasi

            Berfungsi sebagai pelengkap informasi yang hendak dikirimkan. Umumnya, data-data tersebut ditransmisikan dalam blok-blok serta dikontrol oleh PDU (Protocol Data Unit)

        2. Connection Control

            Fungsinya adalah membangun komunikasi antara transmitter dan receiver, termasuk dalam pengiriman data serta mengakhiri hubungan. Pada pemindahan informasi tanpa sambungan (sinyal koneksi belum dibangun), PDU diperlukan secara sendiri-sendiri, misalnya datagram.

        3. Flow Control

            Protokol yang mempunyai fungsi flow control akan mengatur arus data dari pengirim ke penerima. Flow control harus mempunyai fitur Stop dan Wait yang prinsip kerjanya, yaitu transmitter memindahkan frame ke receiver. Fitur Stop dan Wait ini akan lebih efisien apabila dipakai untuk mengirimkan data dengan jumlah frame sedikit.

        4. Error Control

            Tidak dipungkiri bahwa daklam pengiriman data, baik ketika sedang diproses maupun akan diterima, kesalahan bisa saja terjadi. Dengan adanya fungsi ini gangguan-gangguan yang mungkin muncul dapat dikendalikan. Runut pendeteksian kekeliruan dan retransmission, yaitu :

                1. Pengirim memasukkan kode error-detecting ke dalam PDU

                2. Penerima mengecek kode pada PDU yang datang

                3. Apabila diketahui sedang ada kesalahan, paket langsung dibuang

                4. Jika pemancar tidak mendapat pengakuan dengan segera, protokol pengirim akan mengirim signal retransmit

        5. Fragmentasi dan Reassembly

            Fragmentasi merupakan pembagian informasi menjadi beberapa paket data. Ini terjadi pada sisi pengirim. Sementara reassembly ialah proses penggabungan paket-paket tersebut supaya utuh kembali di sisi penerima.

        6. Transmission Service

            Fungsi protokol yang terakhir ialah memberi pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas serta keamanan.

B. Jenis-Jenis Protokol Jaringan

        1. Ethernet

            Ethernet adalah jenis protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena harganya cukup bersahabat. Ia memanfaatkan metode akses yang dikenal dengan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection).

        2. Local Talk

            Local Talk bekerja dengan cara mencegah adanya tabrakan ketika sedang melakukan pengiriman data. 

        3. Token Ring

            Sesuai namanya, ia menggunakan metode akses melalui token dalam sebuah lingkaran yang menyerupai cincin.

        4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI)

            Protokol tersebut dipakai untuk mengintegrasikan beberapa komputer dengan tipe area lokal hingga jarak yang jauh. Ia menggunakan metode akses model token. Bentuk topologinya serupa dengan Token Ring, tapi FDDI menggunakan ring kembar

        5. Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)

            TCP/IP adalah standar komunikasi data yang biasa dipakai oleh komunikasi internet untuk melaksanakan pertukaran data antar komputer dalam suatu jaringan. Protokol ini tidak bisa berdiri sendiri karena ia merupakan gabungan dari beberapa protokol alias protocol suite. Selain Ethernet, ia juga termasuk protokol yang paling banyak digunakan untuk berbagai jaringan saat ini.

            TCP/IP sendiri mempunyai beberapa layer, di antaranya:

                - IP (Internet Protocol), berperan dalam mengirimkan paket data dari node ke node.

                - TCP (Transmission Control Protocol), bertugas mendeteksi kesalahan atau kehilangan data, lalu melakukan transfer ulang hingga data diterima dengan baik dan lengkap.

                - Sockets, nama yang diberikan pada subrutin paket penyedia akses ke TCP/IP di sebagian besar sistem.

        6. User Datagram Protocol (UDP)

            UDP merupakan protokol lapisan transport TCP/IP yang menunjang komunikasi tidak handal atau unreliable, tanpa koneksi antar host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

        7. Internet Control Message Protocol (ICMP)

            ICMP kerap dipakai untuk keperluan analisa jaringan. Penggunaan protokol tersebut yang terkenal ialah ping dan traceroute. Sementara pada traceroute, komputer X menganalisa jalur yang digunakan untuk menuju ke Y. Ia juga mengirim ICMP echo request dan hasilnya berupa daftar router yang dipakai untuk mencapai Y, lengkap dengan informasi waktunya.

        8. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

            HTTP adalah protokol yang dijadikan identitas utama dalam sebuah jaringan oleh WWW (World Wide Web) guna mengakses situs atau website. Ia merumuskan bagaimana suatu informasi dapat diformat dan dikirim dari server ke client, serta dimanfaatkan untuk melakukan kontrol aksi terhadap web server dan web browser sebagai respon atas instruksi-instruksi yang terdapat di dalamnya.

        9. Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS)

            HTTPS adalah versi aman dari HTTP yang digunakan sebagai aturan komunikasi oleh WWW. Protokol yang ditemukan oleh Netscape Communications itu mencakup:

            a. Autentikasi server, memberikan kepercayaan pada pengguna yang sedang berkomunikasi dengan server.

            b. Data tersandi, membuat berkas yang dikirim atau diterima terjaga kerahasiaannya.

            c. Integritas data, melindungi komunikasi data antara server dan client dari penyerang jaringan karena divalidasi oleh Message Authentication Code (MAC).

            d. Pengguna yang memiliki data dengan tingkat pengamanan yang tinggi bisa terjaga dengan baik. Di samping memanfaatkan plain text, HTTPS juga menyandikan data sesi dengan protokol TLS (Transport Layer Security) atau SSL (Secure Socket Layer).

        10. File Transfer Protocol (FTP)

            FTP berguna untuk mengirim atau menerima berkas pada suatu jaringan yang mendukung TCP/IP. Dua unsur penting di dalamnya, yaitu:

            a. FTP client, komputer yang meminta koneksi ke server untuk menjalankan pertukaran data (mengupload/mendownload file).

            b. FTP server, mengoperasikan software yang dipakai untuk tukar-menukar file dan selalu memberikan layanan jika mendapat permintaan dari FTP client. FTP memanfaatkan metode otentikasi standar, yaitu username dan sandi yang dikirim tanpa enkripsi.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jawaban Soal Ulangan Harian Informatika Kelas 8

Teknologi Informasi Dan Komunikasi